Yogyapos.com (SLEMAN) - Libur akhir pekan yang disambung dengan cuti bersama libur Tahun Baru Imlek 2023 menjadi momen menggembirakan bagi masyarakat. Terlebih bagi yang tinggal di luar kota Yogyakarta.
Mereka berwisata di Yogyakarta, termasuk ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla). Salah satunya keluarga Riyadi.
Keluarga dari Kabupaten Batang ini ke Muspusdirla selain untuk piknik, juga untuk mengenalkan pesawat terbang kepada anaknya yang berusia 5 tahun.
Riyadi datang di Muspusdirla, Senin (24/1/2023). Sembari menunggu Muspusdirla buka, ia bersama keluarganya berjalan-jalan melihat koleksi pesawat terbang yang berada di halaman. Hampir di setiap pesawat, Keluarga Riyadi menyempatkan foto bersama.
“Untuk kenang-kenangan,” ucapnya singkat.
Sama halnya dengan Keluarga Riyadi, rombongan dari SMP PGRI Pasir Sakti juga ingin melihat pesawat dari dekat. Rombongan siswa dari Lampung Timur ini datang ke Muspusdirla bersama beberapa guru mereka.
Salah satu guru pendamping, Santo mengatakan Museum Pesawat Terbang menjadi tujuan utama. Namun beberapa destinasi wisata juga akan dikunjungi selama berwisata di Yogyakarta.
Pengunjung diberi kesempatan memeroleh pemahaman sejarah tentang museum || YP-Ist
“Di Museum Pesawat Terbang, para siswa belajar sejarah Angkatan Udara. Selain itu juga untuk melihat dari dekat bahkan bisa foto dengan pesawat terbang. Karena di Lampung Timur, para siswa jarang melihatnya,” ungkap Santo yang sehari-harinya mengampu mata pelajaran sejarah.
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-edy-prabowo-dukung-penolakan-pemilu-hanya-coblos-gambar-parpol-9489
Penyebutan Museum Pesawat Terbang untuk Muspusdirla menurut Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho memang beralasan, mengingat di museum yang terletak di Pangkalan Udara Adisutjipto itu, Muspusdirla memiliki koleksi 61 pesawat terbang dengan berbagai jenis.
“Muspusdirla memang dikenal dengan sebutan Museum Pesawat Terbang,” terang Kolonel Sus Yuto.
Langit di atas Muspusdirla cerah berawan. Di beberapa tempat terlihat teduh. Pengunjung Muspusdirla tampak duduk dan bercengkrama dengan keluarga atau teman-temannya. Sesekali mereka menengadah saat pesawat terbang melintas di atas Muspusdirla. Anak-anak yang bermain di halaman Muspusdirla pun berteriak “montor mabur, aku njaluk duite”. (*/Spd)