Yogyapos.com (BANTUL) - Puluhan personel dari unsur pamong Kalurahan Canden, Dinas Pariwisata Bantul dan Koramil Jetis dan SAR melakukan Starting Packrating susur Sungai Opak, Rabu (1/5/2024).
Kegiatan ini sebagai upaya salah satu survei dan ujicoba serta tindak lanjut rencana akan dibukanya wisata bahari arung sungai di tempat ini. Para peserta susur sungai menyusur jarak tempuhnya 4 hingga 4,5 km. Star di sebelah bawah (selatan) Dam Opak Canden. Istirahat di dekat Dusun Kiringan dan Finis di Tempuran Sungai Opak- Sungai Oyo di Srihadono Pundong (perbatasan Canden dan Srhardono). “Waktu tempuhnya sekitar 1 hingga 1,5 jam,” kata Ulu-Ulu Kalurahan Canden Jetis Bantul, Kurniawan Stiyabudi, di sela berlangsung kegiatan ini.
BACA JUGA: Advokat Aprilia Supaliyanto MS SH Wis Wancine Menep
Menurutnya, beberapa waktu lalu sudah dilakukan uji coba kegiatan seperti ini beberapa kali. Kini sebagai puncaknya. Medannya cukup representatif untuk tempat wisata bahari arung sungai.
Meski para personel menghadapi cukup banyak rintangan kondisi alam, namun relatif dapat teratasi.
“Kegiatan ini sifatnya juga bersifat penelitian. Hasil ujicoba dalam waktu dekat akan dilakukan pemaparan dan pembahasan sebagai upaya mewujudkan wisata bahari,” katanya.
BACA JUGA: Sri Sultan HB X Imbau Pemkab Sleman Komitmen Kurangi Kemiskinan
Ketua Pokdarwis Kalurahan Canden, Aris Winarno, mengatakan, pihaknya bertekad akan mewujudkan wisata bahari arung Sungai Opak Canden untuk menggarap potensi yang ada.
“Gambaranya para wisatawan nantinya akan menikmati arung Sungai Opak dari bawah Dam Canden menuju ke pemberhentian dan istirahat di Dusun Kiringan sambil menikmati makan dan minum khas Canden dan akhirnya finish di Tempuran Sungai Opak-Oyo,” ungkap Aris.
Sebagian sarana dan prasarana wisata diyakini akan mudah disediakan karena potensi tersedia dan tinggal melengkapi serta penyempurnaan. Yang sudah ada tempat untuk ganti pakaian bagi wisatawan.
BACA JUGA: Rumah Dirut Taru Martani Digeledah, Tim Penyidik Menyita Uang Rp 80 Juta dan 9 Arloji
“Opsi dan harapan kami rencana ini dapat terwujud dan memberikan salah satu pilihan obyek wisata bagi wisatatawan dan memberdayakan BUMKAL,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Lurah Canden Beja WTP MH, usai terjun langsung starting packrating, ketika dihubungi per telepon, mengatakan, susur sungai ini mengasyikkan.
“Senang Mas. Ada rintangan namun wajar dan mudah dihadapi oleh pelaku. Jadi sebenarnya wisatawan gak perlu takut karena aman,” kata Beja.
Ditanya untuk menggarap dan mengembangkan lokasi wisata ini anggarannya dari mana, Beja mengatakan, salah satunya diupayakan dari Danais. (Spd)