Abdul Halim: Ketersediaan Pangan Murah Harus Dilakukan Berkesinambungan

share on:
Bupati Abdul Halim mencermati kegiatan Gerakan Pangan Murah, di Pendapa Kalurahan Seloharjo Pundong Bantul, Senin (1/4/2024) || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) –  Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap upaya mewujudkan ketersediaan pangan murah harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan oleh semua pihak.

“Penekanannya agar harga hasil pertanian tidak mahal, namun para petani tetap untung. Dalam hal ini diperlukan cara yang tepat. Salah satunya dengan perbaikan sektor pertanian dan peningkatan pemasaran hasil tani,” kata Bupati pada Gerakan Pangan Murah, di Pendapa Kalurahan Seloharjo Pundong Bantul, Senin (1/4/2024).

BACA JUGA: Bupati Sleman Didesak Batalkan Pelantikan Pejabat di Lingkungannya

Di Kabupaten Bantul, jelas Bupati, terus dilakukan perbaikan sektor pertanian dari hulu sampai hilir secara komprehensif. Para petani diberikan subsidi dan bantuan usaha agar biaya produksi pertanian yang harus ditanggung menjadi ringan. Demikian juga pendampingan dan peningkatan SDM pengolahan hasil pertanian juga harus dikuatkan.

“Selain itu, pengendalian harga hasil pertanian agar terjangkau oleh masyarakat kecil juga harus dilakukan. Diantaranya melalui pasar murah ataupun gerakan pangan murah seperti ini,” katanya.

BACA JUGA: Seorang Mahasiswi di Yogya Gantung Diri, Tinggalkan Surat Kecewa Diputus Cinta

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Bantul yang juga Ketua Panitia, Joko Waluyo, menyampaikan Gerakan Pangan Murah kali ini dilakukan secara nasional di 441 Kota/Kabupaten termasuk di Bantul.

“Kegiatan melibatkan Bulog, DKPP, pegusaha dan kelompok tani berlangsung sehari,” ungkapnya.

Sementara itu harga kebutuhan pokok di gerakan Pangan murah di Seloharjo pada dasarnya dibawah harga pasar. Contohnya beras medium Rp 15.000 per kg. Gula pasir Rp 14.000 per kg dan  telur lehorn Rp 25.000 per kg. (Spd)


share on: