'Wiwit Mbako' di Temanggung Berlangsung Gayeng, Dihadiri Kapolda Jateng dan Danrem 072/Pmk

share on:
Kapolda Jateng dan Danrem 072/Pmk nampak gembira di acara 'Wiwit Mbako' di Alun-alun Temanggung, Sabtu (4/5/2024) || YP-Penrem

Yogyapos.com (TEMANGGUNG) - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar SH MSi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hadiri acara Wiwit Mbako (tanda dimulainya musim tanam tembakau) bertempat di Alun-alun Temanggung, Sabtu (4/5/2024).  

Acara Wiwit Mbako dimeriahkan dengan Kirab gunungan hasil bumi maupun bibit tembakau yang di arak dari Kantor Bupati Temanggung hingga Alun-alun Temanggung.

BACA JUGA: Nasdem Sleman Kantongi Nama Balon Bupati, Kian Tingkatkan Komunikasi Politik

Pj Bupati Hary Agung Prabowo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar yang berkenan hadir dan ikut berdoa bersama-sama dengan kita dalam rangka Wiwit tanam tembakau di Kabupaten Temanggung tahun 2024.

Doa bersama Wiwit tanam tembakau di Kabupaten Temanggung merupakan tradisi pelestarian kearifan lokal dan semangat gotong royong untuk menciptakan kebersamaan.

BACA JUGA: Banting Menghindari Pemotor Potong Jalan, Karimun Seruduk Jazz

“Dengan harapan dapat memberikan dampak yang baik, tanaman yang sehat, tumbuh baik serta menghasilkan kualitas baik sehingga memberikan harga yang bagus bagi petani khususnya masyarakat Kabupaten Temanggung,” ujar Hary Agung Prabowo.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi dalam sambutannya menyampaikan bahwa tradisi Wiwit memiliki potensi besar untuk mempererat hubungan antar komunitas, menciptakan kerukunan, kebersamaan dan kesatuan. 

Ia juga mengingatkan bahwa para petani tembakau di Temanggung adalah pahlawan devisa Negara. Kehadiran tembakau di Temanggung harus dilihat sebagai prioritas nasional dan tradisi Wiwit adalah cara untuk memperkuat identitas Temanggung sebagai ikon tembakau.

Kapolda berharap agar doa bersama kali ini dapat mencapai langit sehingga menghasilkan tembakau yang berkualitas dan menjadikan Temanggung menjadi Gemah Ripah Loh Jinawi. (*)


share on: