Yogyapos.com (SLEMAN) - Berhasrat meringankan beban ekonomi masyarakat, Kapanewon Sleman menggelar Pasar Murah, di Pendapa Kantor Kapanewon setempat.
Panewu Sleman Joko Susilo SP MSi mengatakan, kegiatan pasar murah ini sebagai upaya dalam rangka untuk menperlancar distribusi pangan dan juga untuk menjaga daya beli masyarakat. Disamping bagaimana mewujudkan ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga.
Panewu Sleman Joko Susilo SP MS || YP-Agung DP
“Alhamdulillah di Kapanewon Sleman kesediaan pangan cukup stabil dan tidak ada masalah dan mudah mudahan keadaan ini nanti bisa terwujud sampai musim panen,” ungkap Joko kepada yogyapos.com, di ruang kerjanya, Rabu (4/10/2023).
BACA JUGA: Diinisiasi Ratusan Aktivis 80-90, AB-Ningrat Siap Memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Pasar murah kali ini menyediakan beras 8 ton, minyak goreng 1.200 liter, telur 1 ton, gula pasir 800 kilogram dan tepung terigu 200 kg. Sebelumnya juga telah digelontorkan bantuan pangan beras kurang lebih 56.8 ton.
Joko mengatakan, di pasar murah tersebut untuk selisih harga cukup signifikan dibandingkan seperti untuk harga beras di pasar sekarang Rp15.500 per kg, sedangkan dipasar murah hanya Rp 11.000 ada selisih 4.000-an. “Sehingga harapan kami pada masyarakat dari sisi ketersedian pangan terpenuhi, kelancaran, distribusi, dan daya beli masyarakat tidak akan terganggu dengan kelangkaan pangan,” harapnya.
BACA JUGA: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mengenang Pahlawan yang Gugur Akibat Kekejaman PKI
Joko juga menyampaikan dengan adanya pasar murah ini cukup membantu masyarakat Kapanewon Sleman. Diharapkan pula kedepan dengan adanya pasar murah ini, ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dapat terjaga dengan baik, stabil dan tidak terjadi kelangkaan pangan di masyarakat Kapanewon Sleman. (Agn)
