Yayasan Rumpun Nurani Kampanye Kesehatan Mental Anak Melalui Film

share on:
Para narasumber launching film kampenye kesehatan mental anak, di Ghratama Pustaka Jalan Janti Bantul, Selasa (23/4/2024) || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) - Yayasan Nurani berkolaborasi dengan Yayasan Lembaba Advokasi Keluarga Indonesia (LAKI) mengampanyekan mental Keluarga (terutama bagi anak) melalui penayangan tiga film.

“Ketiga film ber judul Phytagoras, Memori dan Diorama. Semua merupakan film kampanye betrisi edukasi mental,” ungkap Project Leader SBMH, Renta Chrisidiana MSc, dalam keterangan pers dan penayangan film di Ghratama Pustaka Jalan Janti Bantul, Selasa (23/4/2024).

BACA JUGA: Wow! Triwulan Pertama 2024, Omzet Judi Online Mencapai Rp 100 Triliun

Sebagai media kampanye, film tersebut memberikan pesan-pesan positif kepada masyarakat tentang komunikasi yang positif pula di tengah keluarga yang dilakukan oleh anak, ibu dan bapak. Durasi penayanganya masing-masing sekitar 20 hingga 23 menit.

“Sasaran dalam pesan yang disampaikan melalalui film itu adalah untuk mengantisipasi, memperbaiki dan menyelamatkan mental anak melalui keluarga di tengah masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: SMA Muhi Yogya Terima Delegasi UTP Malaysia untuk Program Moneywise: Entrepreneurship

Film ini kesemuanya diproduksi oleh kaum milenial (mahasiswa) yang peduli kepada penyelamatan kesehatan mental anak. Sebab berdasarkan fenomena banyak dimungkinkan kesehatan mentalnya perlu diberikan penyegaran agar tidak berlarut dan terganggu. Di Yogyakarta dinilai juga telah terjadi hal yang sama.

“Kami mengharapkan meski pihak perguruan tinggi sudah banyak yang beratensi tentang aksi positif kami, namun berbagai pihak termasuk pers juga diharapkan ikut andil besar dalam misi sosial ini melalui pemberitaann,” tandasnya.

BACA JUGA: Pemkab Sleman dan Belitung Jalin Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Senada disampaikan Sutradara Film Phytagoras (Elsen Ardiarta), Sutradara Film Memoar (Marchellia) dan Sutradara Film Diorama (Dias Lorian Putra), menyatakan, bahwa inti film itu menyampaikan pesan dan cara komunikasi antara anggota keluarga yaitu anak dengan ibu, anak dengan bapak, bapak dengan ibu dan sebagainya.

“Dalam diri anak dan anggota keluarga jangan ada komunikasi yang putus dengan ibu dan bapak atau terutama anak dengan ibu. Orang tua harus tanggung jawab kepada keluarga (kesehatan mental anak). Sebagai anak juga harus tahu keadaan dan kondisi pahit yang ditanggung orang tua. Ini dapat saling dimengerti dan dipahami oleh satu sama lainya jika terjadi komunikasi sehat dalam keluarga,” tutur Elsen Adiarta.

BACA JUGA: Hari Jadi ke-76 Glagaharjo Dimeriahkan Ragam Kesenian Tradisional

Rumpun Nurani merupakan Yayasan sosial yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Misinya pemberdayaan melalui program-program peduli sosial yang berkomitmen menebar kebaikan serta kemanfaatan positif kepada masyarakat luas.

Dalam kolaborasi bersama YouthSpace ini, Rumpun Nurani mendukung penuh aksi anak muda kali ini untuk berkarya secara positif yang berdampak pada kesadaran terkait kesehatan mental anak.

BACA JUGA: HUT ke-78 TNI AU Dihadiri Danrem, Panglima Apresiasi Misi Kemanusiaan ke Palestina

Sedangkan Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia (LAKI) adalah lembaga pendampingan psikologis, bergerak di bawah payung Gerakan Indonesia Berada (GIB) LAKI berkomitmen untuk membentuk Kkolaborasi dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. 

Beberapa program advokasi keluaraga yang telah diwujudkanya diantaranya membentuk keluarga tangguh di Indonesia. Dalam kesempatan YourSpace mempunyainvisi yang sama terhadap pengaruh-pengaruh kesehatan yang masih cukup awam kesadaran di dalam masyarakat. (Spd)


share on: