Anggota DPRD Bantul Arni Tyas Palupi Ajak Kaum Milenial Aktif Politik

share on:
Diskusi yang dikemas acara Syawalan  kaum muda, di Ruang Kolaborasi Pemuda Pendapa Pujakemara, Bawuran Pleret Bantul, Sabtu (20/4/2024) || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bantul, Arni Tyas Palupi ST bekerjasama dengan Ruang Kolaborasi Pemuda Kabupaten Bantul mengajak kaum milenial terjun di dunia politik.

Ajakan ini disampaikan oleh Arni Tyas Palupi dan Ketua Ruang Kolaborasi Kabupaten Bantul, Heri Farhamzah dalam diskusi yang dikemas acara syawalan  kaum muda, di Ruang Kolaborasi Pemuda Pendapa Pujakemara, Bawuran Pleret Bantul, Sabtu (20/4/2024).

“Menurut pengamatan saya secara umum kaum muda di Bantul  relatif masih bersikap pasif dan kurang greget terjun ke dunia politik,” kata Arni Tyas Palupi saat menjadi nara sumber pada acara ini.

BACA JUGA: Lurah Canden AKBP (Purn) Beja WTP SH MH Nyatakan Kesiapannya Maju ke Pilkada Bantul 2024

Menurutnya, aktif di politik akan membuka dan memperluas wawasan seseorang. Sebaliknya sikap pasif akan menjadikan ketertinggalan bagi kaum muda.

“Selain itu banyak hal yang berkaitan dengan pemerintahan, ekonomi, sosial,  hukum dan yang lainnya relatif akan ditentukan oleh kebijakan dan perkembangan politik. Oleh karena itu marilah panjenengan semua aktif di politik,” ajaknya. 

Jika pemuda aktif di dunia politik maka regenerasi perpolitikan akan terwujud. “Saya sendiri (anggota DPRD), para Bupati dan Wakil Bupati nantinya juga akan tua dan berhenti di dunia politik. Sehingga berharap ada regenerasi,” imbuhnya.

Pada kesempatan sama,Ketua Ruang Kolaborasi Pemuda Kabupaten Bantul, Heri Farhamzah, menyampaikan,dalam sesuatu hal kebijakan politik justru akan lebih kuat dibandingkan kebijakan yang non politik.

BACA JUGA: Polresta Sleman Segera Limpahkan Kasus Dugaan Kepemilikan Senpi Ilegal Oknum Perangkat Desa

“Kemungkinan program-program pemerintah, menurut hemat saya banyak yang ditentukan oleh dan melalui politik,” kata Heri.

Dengan adanya fenomen tersebut, maka para generasi muda ditantang untuk aktif dan mengetahui dunia politik agar nantinya tidak ketinggalan.

Pada kesempatan acara sayawalan ini juga terjadi tanya jawab dan dialog cukup hidup antara narasumber dan para peserta yang jumlahnya sekitar 60 mudi-mudi dari berbagai utusan. (Spd)

 


share on: