Danang Maharsa: Seni Efektif Edukasi Masyarakat

share on:
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa || YP-R Toto Sugihrto

Yogyapos.com  (SLEMAN) - Seniman memiliki peran efektif dalam pembangunan. Melalui karya seni yang dikreasi seniman dan komunitasnya, kreator seni mampu menciptakan perubahan lebih baik. Sehingga, peran dan keberadaan seniman dibutuhkan untuk mengoptimalkan sosialisasi program pemerintah melalui karya.

Mengingat, masyarakat kadang membutuhkan proses dalam penyadaran mereka melalui media. Dengan menonton dan mengapresiasi karya seni, tanpa terasa imbauan itu merasuk dan membuka kesadaran masyarakat.

BACA JUGA: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Minta MK Imparsial Menangani Perkara PHPU

Demikian disampaikan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa usai menyaksikan sinema komedi situasi besutan seniman Sleman yang tergabung dalam komunitas Guyub Sleman Sembada. Ada dua sinema yang diputar, “Ora Grusa-Grusu” dan “Sumur Tiban” yang masing-masing berdurasi sekitar 15 menit, Sabtu (23/3/2024) malam di Sekolah Dasar Negeri Jetissumur, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

“Permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat di era digitalisasi dan modern kalau hanya dengan pertemuan dan tulisan kok bikin bosan.Tapi,kalau pesan dikemas dengan cerita humor, pesan dari cerita justru bisa dirasakan,” ungkap Danang Maharsa mengapresiasi kedua karya sinema komedi situasi.

BACA JUGA: Syahganda Siap Gugat Jokowi Rp 1 Triliun

Selama ini, menurut Danang, proses edukasi kepada masyarakat lebih efektif dengan mengajak masyarakat ikut terlibat dalam pemecahan, dengan pemikiran dan memotivasi logika berpikir masyarakat.

Danang Maharsa memberi apresiasi usai menyaksikan sinema komedi situasi besutan seniman Sleman yang tergabung dalam komunitas Guyub Sleman Sembada || YP-R Toto Sugiharto

“Melalui seni bisa jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin nonton tapi juga dapat masukan terkait persoalan dan ikut aktif memikirkan solusinya,” tukas Danang.

BACA JUGA: Support Anggota, Kapolda DIY Turun Langsung di Patroli Subuh

Dua sinema yang diputar dan disaksikan sejumlah seniman dan budayawan adalah "Aja Grusa-Grusu" dan “Sumur Tiban”. Para kreator yang terlibat dalam produksi tergabung dalam komunitas Guyub Sleman Sembada. Selain dihadiri Danang Maharsa, pemutaran sinema dan diskusi juga diikuti seniman-budayawan, di antaranya yang hadir Sugiman Dwi Nurseto yang juga memandu diskusi, Dalijo Angkring, Untung Waluyo, dan para pendukung lakon.

BACA JUGA: Terduga Pemicu Onar di Perempatan Jalan Hayam Wuruk Diringkus

Sejumlah person yang terlibat dalam produksi sinema “Aja Grusa-Grusu”, antara lain Danang Maharsa dan Sugiman DN (ide cerita), Dicky Dwi Nurseto (penulis naskah), Catur Wintarso (sutradara). Pemain pendukung, antara lain Dalijo Angkring, Lis HS, Puthut, Surono, Murtolo, Sutarno, Ika Dhania, Jumiyati, Pramuji, Kuncung, Rini, Handreas, Hera, Nurul, Sugiman DN, Abdullah, Gutomo, Purwanto, dan Rusmiyanti.

Sementara itu, person yang terlibat dalam produksi sinema “Sumur Tiban”, terdiri Sugiman DN (ide cerita), Dicky Dwi Nurseto (penulis naskah), Catur Wintarso (Sutradara). Pemain pendukung, antara lain Trianto, Murtolo, Sulistyorini, Kuncung, Sutarno,  Catur Wintarso, Rusmiyanti, Ika Dhania, Abdullah, Riyatminingsih, Sugiman DN, Purwanto, Handreas, Wahyu, dan Gutomo. (R Toto Sugiharto)

 

 

 


share on: