Konferensi pers Jogja Fotografis Festival, di Ruang MES 56 Jalan Mangkuyudan Yogyakarta, Jumat (24/3/2023) malam || YP-Yuliantoro
Yogyapos.com (YOGYA) - Tim pelaksana Jogja Fotografis Festival 2023 membuka kesempatan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk mengajukan karya fotografi, karya tumbuh, proposal karya maupun usulan karya untuk mengikuti even tersebut. Panggilan terbuka karya dan proposal karya dimulai 24 Maret dan ditutup pada 22 April 2023.
Direktur Eksekutif Acara Jogja Fotografis Festival, Akik AW mengatakan, acara berskala internasional ini akan diikuti oleh 25 peserta dari dalam dan luar negeri. Pada even perdana ini pameran diselenggaran di beberapa lokasi seperti Galeri R.J Katamsi ISI Yogyakarta, Krack Studio, Tirtodipuran Link B, Ruang MES 56, Kelas Pagi Yogyakarta, dan Galery Pandeng FSMR ISI Yogyakarta.
"Festival akan dilaksanakan pada 12 Agustus - 11 September 2023,” ujar Akik, dihadapan media di Ruang MES 56 Jl. Mangkuyudan Yogyakarta, Jumat (24/3/2023) malam.
Akik mengatakan, festival ini mengambil nama dari kata sifat dari fotografi, yaitu fotografis, untuk menawarkan cara pandang yang lebih luas terhadap fotografi. Dengan tawaran fotografis sebagai perspektif, festival ini tidak lagi hanya membicarakan apa itu fotografi, namun juga kapan dan bagaimana sesuatu menjadi fotografi/fotografis.
Untuk edisi pertama, tahun ini Jogja Fotografis Festival akan mengangkat tema Frame (Bingkai). Yang dimaksud di sini tentu Frame di dalam pengertian luas, secara fisik dan nonfisik, dari berbagai disiplin pengetahuan dan seni, bahkan juga lintas disiplin.
Melalui perspektif fotografis, Jogja fotografis festival ingin membuka wilayah dan perdebatan yang selama ini seakan-akan tidak dianggap sebagai fotografi. Langkah ini diharapkan dapat mengerucut kepada temuan-temuan fotografi sebagai perspektif dan metode yang memiliki kuasa estetikanya sendiri.
Pendekatan ini diperlukan untuk mendorong munculnya bakat dan subjek baru yang akan mendorong perkembangan wacana dan pasar fotografi sebagai bagian penting dari industri seni secara umum.
“Pameran kali ini dikuratori oleh Dito Yuwono dan Luthfan Nur Rohman,” tandas Akik.
Ada tiga program dalam rangkaian acara Jogja Fotografis Festival 2023 yaitu program pameran, program riset dan edukasi serta program pasar dan komunitas. Program pameran akan melibatkan 25 seniman dari dalam dan luar Indonesia yang disaring melalui dua jalur yaitu jalur undangan dan panggilan terbuka.
Nantinya 5 seniman akan berkesempatan untuk mengikuti Creative Lab, program inkubasi bagi seniman muda terpilih. Di samping pameran program akan ada pula presentasi khusus dan pameran satelit di lokasi-lokasi mitra. Banyaknya area pameran ini diharapkan membangkitkan animo masyarakat untuk mencintai fotografi. (Tor)
