Ratu Felisha Dirikan Influencer Agency, Bantu Pertumbuhan Ekonomi UMKM

share on:
Influencer Ratu Felisha berhasil membangun kebangkitan UMKM melalui inovasi yang digagasnya || YP-Ist

Yogyapos.com (SLEMAN) - Influencer bagian penting di era digital. Perannya sangatlah dibutuhkan untuk menjadi instrumen membangun komunikasi publik melalui konten positif.

Hal itu dilakukan Ratu Felisha, Influencer dengan akun instagram @rtfelish yang menembus 317 ribu pengikut dan 419 unggahan. Wanita asal Kota Bandung ini tak segan menularkan tips berkarya dan meningkatkan skill bagi para kaum muda di bidang influencer.

BACA JUGA: Di Masjid Kamaluddin, 12 Grup Hadroh Meriahkan Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW

Berbekal pengalaman dan jam terbang menciptakan sejumlah inovasi, salah satunya melakukan live streaming kini dirinya berhasil membantu pertumbuhan UMKM dan Ratu Felisha berhasil mendirikan sebuah agency influencer.

“Temukan niche yang sesuai identifikasi topik atau niche yang sesuai dengan minat dan keahlian . Fokus pada niche yang dikuasai atau passionate tentang akan membantu Anda membangun audiens yang lebih terlibat,” kata Ratu berbincang, Rabu (27/9/2023).

Menurutnya, konten harus dipastikan memiliki kualitas yang baik. Menggunakan peralatan yang sesuai dan upayakan untuk terus meningkatkan kualitas produksi. Termasuk konsistensi jadwal posting adalah kunci. 

“Tetap aktif dan terlibat dengan audiens dengan menjaga jadwal rutin,” ungkap dia.

BACA JUGA: Menkominfo Ajak Pengusaha Jasa Internet Ikut Berantas Judi Slot

Disebutkan, perlu juga belajar dari para ahli, dari influencer yang sudah sukses di niche yang sama. Lihat apa yang mereka lakukan dengan baik dan bagaimana mereka berinteraksi dengan audiens mereka. Engajemen dengan audiens, respon kepada komentar, pesan, dan pertanyaan dari pengikut dan bangun hubungan yang kuat dengan audiens.

“Gunakan media sosial dengan cerdas, pahami algoritma media sosial dan bagaimana mereka memengaruhi jangkauan, pelajari strategi promosi yang efektif,” sebut wanita yang tinggal di Sleman ini.

BACA JUGA: Putusan Menolak Eksepsi Lurah Caturtunggal Diwarnai Dissenting Opinion

Hal lain yang tak kalah penting adalah upaya berkolaborasi, jangan ragu untuk berkolaborasi dengan influencer lain atau merek yang relevan. “Ini (kolaborasi) dapat membantu meningkatkan visibilitas,” tuturnya.

Evaluasi dan pelajari secara konsisten belajar dari pengalaman. Tinjau data analitik untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, dan terapkan pelajaran ini ke konten masa depan. Kesabaran dan ketekunan  sukses dalam influencer marketing memerlukan waktu. 

“Bersabarlah dan terus bekerja keras, pertahankan integritas  dan jangan mengorbankan nilai-nilai hanya demi popularitas. Kredibilitas jangka panjang lebih berharga,” sebut dia.

BACA JUGA: Terdakwa Asusila terhadap 17 Anak Bawah Umur Resmi Ajukan Banding, Ini Alasannya

Dalam perkembangan, seorang Influencer diharapkan dapat membangun manajemen, dengan tujuan membantu influencer dan merek atau perusahaan yang bekerja sama mencapai tujuan pemasaran. Manajemen influencer bertanggung jawab untuk mengelola hubungan antara influencer dan merek, merencanakan kampanye pemasaran, mengukur kinerja, dan memastikan bahwa pesan merek disampaikan dengan efektif kepada audiens target. 

“Dengan demikian, tujuan utama manajemen influencer adalah memaksimalkan dampak dan hasil dari kerja sama influencer dalam konteks pemasaran dan branding,” tandasnya.

Termasuk dalam membangun sebuah agensi, termasuk agensi manajemen influencer, memerlukan pemahaman yang jelas tentang visi, nilai-nilai, dan batasan yang akan diterapkan dalam operasinya. Perlu dipahami beberapa batasan yang harus dimengerti.

“Pertama nilai-nilai ini sesuai dengan budaya dan norma-norma lokal. Pertimbangkan konteks lokal dan keunikan pasar tempat beroperasi dalam hal ini wilayah jawa,” pesan dia.

BACA JUGA: Dr Syahganda Nainggolan : Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Perubahan dan Persatuan

Keragaman Kultural, pastikan tim  mencerminkan keragaman budaya dan pandangan dalam strategi dan kampanye yang dibuat. Kebijakan dan regulasi, agar mematuhi  semua peraturan dan regulasi yang berlaku di indonesia terkait periklanan, hak cipta, dan privasi.

“Keteladanan, jadi contoh dalam hal berbisnis secara etis dan berkelanjutan. Ini akan memengaruhi citra agensi,” bebernya.

Kemitraan yang bijak, dengan dara memilih  influencer yang sesuai dengan nilai-nilai agensi dan relevan dengan pasar target,  edukasi klien dan influencer tentang pentingnya beriklan dengan etika dan efektifitas yang baik. Pemahaman kebutuhan klien dengan memastikan semua yang terkait di agency memahami sepenuhnya kebutuhan dan visi klien sehingga  dapat menyediakan layanan yang sesuai.

BACA JUGA: Akhmad Syaikhu Instruksikan Seluruh Kadernya Menangkan Anies Baswedan-Muhaimin di Pilpres 2024

Pemantauan dan evaluasi kinerja kampanye dan evaluasi apakah kampanye tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan visi agensi. Serta transparansi: memberikan transparansi kepada klien dan influencer dalam hal biaya, metrik kinerja, dan segala hal terkait kontrak kerja sama.

“Dengan memperhatikan batasan-batasan ini, twomates agency dapat membangun agensi yang sukses sambil memastikan bahwa operasinya sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di lingkungan lokal,” katanya.

BACA JUGA: Pesan Perubahan dari Yogya: Anies Gemakan Keadilan dan Persatuan

Menumbuhkan makna positif sebagai influencer dengan cara menampilkan perilaku positif dan etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membantu menjadi teladan yang baik bagi pengikut/followers.

“Jujurlah dan keterbukaan dalam konten. Berbicaralah tentang pengalaman dengan jujur, bahkan jika itu mencakup tantangan dan kesalahan yang pernah di lakukan. Bagikan pesan yang mempromosikan nilai-nilai positif seperti kerja keras, kerjasama, keberagaman, toleransi, dan kebaikan. Jauhi konten yang merugikan atau merendahkan orang lain,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pasca Dideklarasikan PKS, Anies: Koalisi Makin Solid Mengusung Misi Perubahan

Termasuk berbicara tentang Kesehatan mental dengan jujur. Banyak pengikut  mungkin menghadapi masalah ini, dan  bisa memberikan dukungan dan informasi yang berharga. Dan bekerja sama dengan organisasi amal atau berpartisipasi dalam kampanye sosial yang mendukung penyebab positif.

“Respon dengan baik terhadap komentar dan pesan pengikut. Terlibat dalam percakapan dengan mereka, mendengarkan pendapat mereka, dan memperhatikan masalah yang mereka hadapi. Jaga bahasa dan komunikasi agar selalu sopan dan hormat, bahkan jika  berbeda pendapat dengan orang lain,” tandasnya.

BACA JUGA: Ribuan Buruh Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Bagikan wawasan dan pengetahuan yang berguna kepada pengikut , terutama yang berkaitan dengan topik yang kuasai. Sebelum membagikan sesuatu, pertimbangkan bagaimana pesan atau tindakan dapat memengaruhi pengikut. Tanyakan pada diri sendiri apakah ini akan memberikan dampak positif atau negatif.

“Ketika pengikut menghadapi kesulitan, tawarkan dukungan dan dorongan kepada mereka. Ini bisa berupa kata-kata semangat atau saran yang membantu,” pungkasnya. (Opo)

 

 

 


share on: